Nilai-Nilai Dasar Profesi Serta Kedudukan Dan Peran PNS Dalam Kerangka NKRI Study Kasus Dalam Optimalisasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Dengan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas III Sekolah Dasar Negeri 124 Kaur

Abstract

UU No 5 Tahun 2014 tentang ASN menyesebutkan “ASN berperan dalam menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah, memberikan pelayanan publik yang profesional, dan mempererat persatuan dan kesatuan negara kesatuan republik Indonesia”. Pasal 63 ayat 3 dan 4 mengedepankan nilai-nilai dan pembangunan karakter dalam membentuk seorang ASN yang professional. Pelatihan dasar CPNS membentuk karakter seorang ASN yang memiliki nilai-nilai dasar Akuntabilitas, Nsionalisme, Etika Publik, Komitmet Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA). Salah satu tahapan Latsar CPNS yaitu kegiatan aktualisasi dengan kegiatan dilaksanakan di tempat tugas. Guru merupakan ASN yang bertugas untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa dituntut untuk selalu professional dalam menjalankan tugasnya yaitu menghadirkan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan inovatif untuk meningkatkan hasil pembelajaran. Tujuan dari penulisan laporan aktualisasi ini yaitu membahas berbagai cara mengimplementasikan nilai dasar ANEKA di lingkungan intansi masing masing. Metode dalam laporan aktualisasi ini menggunakan pendekatan kepustakaan (Library Research) dengan penentuan isu menggunakan metode APKL, analisis Fishboneserta metode pembelajarannya menggunakan metode demonstrasi. Hasil yang di peroleh bahwa pendidikan dan pelatihan dasar CPNS serta aktualisasi di unit organisasi tempat tugas, diharapkan adanya aparatur sipil negara yang professional serta menjadi pelayan masyarakat yang benar-benar mencerminkan seorang aparatur dalam melaksanankan pelayanan public dan proses kegiatan belajar mengajar lebih meningkat dan lebih optimal dari pembelajaran sebelum menggunakan metode demonstrasi. Berdasarkan hasil yang aktualisasi yang didapatkan, dapat disimpulkan bahwa telah setelah menggunakan metode pembelajaran demonstrasi pada mata pelajaran pendidikan agama islam dan budi pekerti, proses kegiatan belajar mengajar lebih meningkat dan lebih optimal dari pembelajaran sebelum menggunakan metode demonstrasi.