Pengunaan Media Audio Visual Dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SD Negeri 01 Bermani Ilir

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan media pembelajaran Media Audio Visual berupa slide presentasi power point dan video film animasi peragaan sholat. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui :media pembelajaran audio visual dapat meningkatkan prestasi belajar pada pokok bahasan Sholat Pardu. Prosedur penelitian pengembangan ini dilaksanakan melalui dua siklus dan tiap siklus meliputi kegiatan: perencanaan, pelaksanaan, observasi serta refleksi. Teknik pengumpulan data adalah teknik tes dan dokumentasi. Instrumen penelitian dengan menggunakan butir soal. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik deskriptif komparatif yakni membandingkan hasil belajar pada pokok bahasan sebelumnya dengan ketuntasan belajar pada pokok bahasan Sholat Pardu, skor minimal, skor maksimal dan skor rata-rata pra siklus, siklus 1dan siklus 2. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri 01 Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang yang berjumlah 7 siswa Data hasil penelitian menunjukkan dengan pemanfaatan media pembelajaran audio visual dapat meningkatkan hasil belajar. Hal ini ditunjukkan dari adanya peningkatan jumlah siswa yang mendapat nilai > 65 (tuntas belajar). Pada pokok bahasan sebelumnya dilakukan dengan metode ceramah untuk menjelaskan materi pelajaran ternyata jumlah siswa yang mendapat nilai > 65 (tuntas belajar) adalah 14,29% dan yang < 65 (belum tuntas belajar) adalah 85,71%. Karena itu dilakukan suatu tindakan. Pada siklus I pembelajaran dilakukan dengan pemanfaatan media pembelajaran power point untuk menjelaskan pengertian Shalat fardu dan waktu Shalat pada kelompok besar ternyata jumlah siswa yang mendapat nilai > 65 (tuntas belajar) meningkat dari 14,29% menjadi 71,42% dan yang < 65 (belum tuntas belajar) adalah 38,38%. Pada siklus II pembelajaran dilakukan dengan pemanfaatan media pembelajaran Video animasi gerakan Shalat untuk menjelaskan gerakan dan bacaan Shalat secara klasikal ternyata jumlah siswa yang mendapat nilai > 65 (tuntas belajar) meningkat dari 71,42% menjadi 100% dan yang < 65 (belum tuntas belajar) adalah 0 %. Karena itu peneliti menyarankan agar dalam pembelajaran PAI pada sub pokok bahasan Shalat fardu dapat menggunakan media audio visual baik berupa slide presentasi atau Video Film animasi.