Pembentukan Karakter Religius Melalui Pembiasaan Shalat Dzuhur Berjamaah Di SMP Negeri 9 Rejang Lebong
Keywords:
Karakter Religius, Pembiasaan,Shalat Dzuhur berjama’ahAbstract
Pendidikan merupakan aset penting untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Namun, selama ini pendidikan lebih mengutamakan kemampuan intelektual dan kurang memperhatikan aspek pendidikan karakter. Karakter adalah sesuatu yang dimiliki oleh manusia sebagai salah satu ciri individu itu sendiri. Perilaku positif setiap anak tidak serta merta melekat pada diri mereka, melainkan melalui proses pembiasaan. Pembiasaan merupakan sesuatu yang sengaja dilakukan secara berulang-ulang agar sesuatu itu dapat menjadi kebiasaan. Shalat merupakan hubungan antara mahluk dengan Tuhannya, sehingga terjalin kesadaran sebagai seorang hamba yang patuh terhadap pencipta-Nya. Melalui ibadah shalat inilah menjadi wadah dalam pembentukan karakter religius di sekolah. Tujuan penulisan ini adalah untuk megetahui apakah shalat berjamaah berpengaruh dalam pembentukan karakter religius peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan, dan kajian pustaka melalui internet. Hasil penelitian menunjukan pembiasaan shalat berjamaah mampu meningkatkan karakter religius seseorang jika dilakukan secara terus-menerus dan selalu mengambil nilai-nilai yang baik dari kegiatan shalat berjamaah. Hal ini bisa dilihat jika adzan berkumandang,peserta didik segera ke masjid untuk menunaikan ibadah shalat berjamaah. Sehingga, melalui pembiasaan shalat dzuhur berjamaah dapat membentuk karakter religius peserta didik.
References
Abidin, A. Mustika. 2019. “Penerapan Pendidikan Karakter Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Melalui Metode Pembiasaan.” Didaktika: Jurnal Kependidikan 12 (2): 183–96.
Agus Zaenal Fitri.(2012). Pendidikan Karakter Berbasis Nilai dan Etika Sekolah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Ahsanulkhaq, M. (2019). Membentuk Karakter Religius Peserta Didik Melalui Metode Pembiasaan. Jurnal Prakarsa Paedagogia, 2(1).
Amin, M Maswardi. 2015. Pendidikan Karakter Anak Bangsa.Yogyakarta: Hak Cipta.
Anwar, Kaha.Meluruskan Gerakan Shalat Menuai Mukjizat,Pustaka Baru press, Yogyakarta : 2016.
Angdreani, Vebri, Idi Warsah, dan Asri Karolina. 2020. “Implementasi metode pembiasaan: upaya penanaman nilai-nilai islami siswa SDN 08 Rejang Lebong.” AtTa’lim: Media Informasi Pendidikan Islam 19 (1): 1–21.
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Peraktik.PT Rineka Cipta, Jakarta : 2013.
Aunillah, Nurla Isna. (2011).Panduan Menerapkan Pendidikan Karkater di Sekolah. Yogyakarta: Laksana.
Creswell, J. W., & Lazuardi, A. L. (2015). Penelitian Kualitatif dan Desain Riset (S. Z. Qudsi (ed.); Ke-3). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Depdiknas.(2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Djamarah Syaiful Bahri and Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1997), 70.
Hambali, M. dan Eva Yulianti (2018). Ekstrakurikuler Keagamaan terhadap Pembentukan Karakter Religius Peserta Didik di Kota Majapahit. Jurnal Pedagogik, 5(2), 201
Hidayat, Ara. (2015). Pendidikan Islam dan Lingkungan Hidup. Jurnal Pendidikan Islam, 4(2), 377.
Indrafachrudi, soekarto. (1994) . Mengakrabkan Orang Tua Murid Dan Masyarakat dengan Sekolah, Malang: Ikip Malang
Mustoip, S. Muhammad Japar, dan Zulela MS (2018). Implementasi Pendidikan Karakter. Surabaya: Jakad Publishing.
Moleong, J, Lexy. Metodologi Penelitian kualitatif, PT.Remaja Rosdakarya,Bandung: 2017
Nasrullah, K. Z. (2018). Kitab Tuntunan Shalat lengkap wajib&sunnah. Jakarta: Mutiara media
Sugiono. (2016). Metode penelitian Kuantitatif, Kualitiatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Siti Sapuroh
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.