Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Agama Islam Pada Anak Usia Dini

Abstract

Pembentukan karakter dan agama anak merupakan tanggung jawab orang tua, karena orang tua merupakan pembina pribadi yang pertama bagi anak, dan tokoh yang diidentifikasi atau ditiru anak. Anak akan meniru apa-apa yang dilakukan oleh kedua orang tuanya baik dari penglihatan, pendengaran, dan tingkah laku lainnya, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Orang tua dapat membimbing, mengajarkan atau melatih ajaran agama terhadap anak, seperti: syahadat, shalat (bacaan dan gerakan), doa-doa, bacaan al-qur’an, dan akhlak terpuji seperti menjalin persaudaraan dengan orang lain, dengan beberapa metode, seperti: pendidikan melalui pembiasaan, keteladanan, nasihat dan dialog, serta dengan penghargaan dan hukuman. Pendidikan agama usia dini memegang peranan dalam pembinaan kepribadian anak, pengembangan potensi-potensi yang dibawanya sejak lahir, serta upaya mempersiapkan generasi terbaik. Mengajarkan nilai-nilai agama pada anak diperlukan kesabaran, karena memerlukan waktu dan dilakuakn secara berulang. Membiasakan anak sejak dini dalam hal kebaikan akan membuat pola tingkah laku yang dapat terbawa hingga usia selanjutnya.