Korelasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) Pada Nilai Sosial Siswa
Keywords:
Kata Kunci: Kontribusi, PAI, Kemandirian, Keberanian, Contribution, PAI, Independence, CourageAbstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi korelasi antara implementasi kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan perkembangan nilai sosial siswa di tingkat pendidikan dasar. Melalui pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi dampak langsung dan tidak langsung dari kurikulum PAI terhadap pembentukan nilai-nilai sosial pada siswa. Metode penelitian ini melibatkan survei terhadap siswa dari berbagai sekolah yang menerapkan kurikulum PAI di tingkat pendidikan dasar. Selain itu, wawancara mendalam dilakukan dengan guru PAI untuk memahami metode pengajaran dan strategi yang digunakan dalam mengintegrasikan nilai-nilai sosial dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan antara kurikulum PAI dan perkembangan nilai sosial siswa. Integrasi nilai-nilai moral, seperti kejujuran, tanggung jawab sosial, toleransi, dan solidaritas, dalam kurikulum PAI memiliki dampak positif pada sikap dan perilaku sosial siswa. Selain itu, ditemukan bahwa pembelajaran PAI yang berorientasi pada interaksi sosial dan pemberdayaan masyarakat lokal dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembentukan karakter sosial siswa. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang pentingnya kurikulum PAI dalam membentuk nilai sosial siswa, yang pada gilirannya dapat memperkuat kualitas kehidupan sosial dalam masyarakat. Implikasi dari penelitian ini dapat menjadi dasar bagi pengembangan lebih lanjut dalam penyempurnaan kurikulum PAI dan penguatan peran pendidikan agama sebagai sarana pembentukan karakter sosial siswa.
Abstract: Islamic Religious Education (PAI) has a significant role in shaping students' character and independence. This article reviews the contribution of PAI in developing independence and courage in students. PAI is not only about understanding religious values, but also about helping students become individuals who have strong beliefs, morality, and the ability to face challenges with courage. This research discusses how PAI can help students understand the principles of ethics and morality in Islam. Students are taught to understand values such as justice, empathy, and tolerance, which are the foundations of strong character. Through this understanding, students can internalize ethical principles in everyday life and make ethical decisions. In addition, this research highlights how PAI can develop student independence. PAI teachers can provide insight and deep understanding of the Islamic religion, but also encourage students to reflect on and question their own understanding. It encourages students to become active learners, delve deeper into their understanding of religion, and sharpen their critical thinking skills. Courage is an important characteristic valued in the Islamic religion, and PAI can help students develop the courage to face challenges in their lives. This article also discusses how Islamic religious education can inspire students to face uncertainty with confidence and courage. By combining understanding of religion, ethics, morality, independence and courage, PAI makes an important contribution in shaping student character. It is hoped that this article will provide a better understanding of how Islamic religious education can help students become individuals who are brave, independent, and have strong morals, as well as how this impacts their quality of life and contribution to society.
References
Astuti, Nabila Ratri Widya, and Dinie Anggraeni Dewi, ‘Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi Perkembangan IPTEK’, EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 3.1 (2021), 41–49 <https://ummaspul.e-journal.id/Edupsycouns/article/view/1263>
Dewi, Rinita Rosalinda, Edi Suresman, and Cik Suabuana, ‘Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pendidikan Karakter Di Persekolahan’, ASANKA: Journal of Social Science And Education, 2.1 (2021), 71–84 <https://doi.org/10.21154/ASANKA.V2I1.2465>
Dwi Puspitasari, Yunia, and Wisda Miftakhul Ulum, ‘Studi Kepustakaan Siswa Hiperaktif Dalam Pembelajaran Di Sekolah’, Jurnal Didika: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar, 6.2 (2020), 304–13 <https://doi.org/10.29408/didika.v6i2.2507>
Febriani, Hanifa, and Utiya Azizah, ‘Metode Blended Learning Berbantuan Google Classroom Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa’, Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia, 5.1 (2021), 9–15 <https://doi.org/10.23887/JPK.V5I1.31343>
Irwanto, Irwanto, Susrianingsih Susrianingsih, Habibi Habibi, and Ardat Ardat, ‘Manajemen Lembaga Pendidikan Islam Di Madrasah: Analisis Tentang Model Dan Implementasinya’, Fitrah: Journal of Islamic Education, 4.1 (2023), 162–74 <https://doi.org/10.53802/FITRAH.V4I1.396>
Junaedi Sitika, Achmad, Mifa Rezkia Zanianti, Mita Nofiarti Putri, Muhamad Raihan, Hurul Aini, Illa Nur, and others, ‘Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Sebagai Upaya Memperkuat Nilai-Nilai Keagamaan’, Journal on Education, 6.1 (2023), 5899–5909 <https://doi.org/10.31004/JOE.V6I1.3792>
Kirana, Yanti, Yantikirana@stih-Painan Ac Id, and Stih Painan, ‘psikologi dan etika profesi dalam nilai-nilai ilmu pengetahuan’, Jurnal Ilmiah Hukum Dan Keadilan, 7.1 (2020), 130–49 <https://doi.org/10.59635/JIHK.V7I1.53>
Kurniawan, Edo, Alfath Imam Wildani, Muhammad Zaki, and Muhammad Dhiya’ Syaifullah, ‘Strategi Pengintegrasian Pendidikan Agama Islam Dan Bahasa Arab Dalam Membangun Karakter Islami Di MI Pesantren Anak Sholeh Baitul Qur’an Gontor’, Shibghoh: Prosiding Ilmu Kependidikan UNIDA Gontor, 2.2 (2023), 761–73 <https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/shibghoh/article/view/11114>
Nelisma, Yuliana, and Program Pascasarjana Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam UIN Mahmud Yunus Batusangkar, ‘Konseling Kelompok Untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Dalam Belajar : Studi Kepustakaan’, Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4.4 (2022), 435–41 <https://doi.org/10.31004/JPDK.V4I4.5240>
oleh Program Studi Sejarah Peradaban Islam, Diterbitkan, Fakultas Ilmu Sosial, and Rahmat Hidayat, ‘Membumikan Etika Politik Islam Nabi Muhammad SAW Periode Madinah Dalam Konteks Perpolitikan Indonesia’, JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam), 3.2 (2020), 124–41 <https://doi.org/10.30829/JUSPI.V3I2.4469>
‘Pembelajaran Matematika Realistik Berbantuan Google Classroom Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Dan Kemandirian Belajar Siswa | Edumaspul: Jurnal Pendidikan’ <https://ummaspul.e-journal.id/maspuljr/article/view/2121>
Safitri, Andriani, and Dinie Anggraeni Dewi, ‘Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Pedoman Generasi Milenial Dalam Bersikap Di Media Sosial’, EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 3.1 (2021), 78–87 <https://ummaspul.e-journal.id/Edupsycouns/article/view/1301>
Santi, Santi, Undang Undang, and Kasja Kasja, ‘Peran Guru PAI Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik Di Sekolah’, Jurnal Pendidikan Tambusai, 7.2 (2023), 16078–84 <https://doi.org/10.31004/JPTAM.V7I2.8918>
Sri, Lanjar, Widodo 1, Harun Joko Prayitno, and Choiriyah Widyasari, ‘Kemandirian Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar Melalui Daring Dengan Model Pembelajaran Flipped Classroom’, Jurnal Basicedu, 5.5 (2021), 3902–11 <https://doi.org/10.31004/BASICEDU.V5I5.1404>
Tarakan, Universitas Borneo, ‘No Title’, 2021, 60–69
Zahira Salsabila, Gabriela, Dian Septaria, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, and Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, ‘Pendidikan Agama Islam: Memahami Hakekat Dan Urgensinya Dalam Pendidikan Modern’, Nusantara Journal of Multidisciplinary Science, 1.3 (2023), 656–64 <https://jurnal.intekom.id/index.php/njms/article/view/128>
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ali Wardana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.