Model Kepemimpinan Ketua Pondok Pesantren dalam Meningkatkan Kedisiplinan Santri di Pondok Pesantren Darun Nasyiin Bumi Jawa Batanghari Nuban Lampung Timur

Abstract

Pondok pesantren adalah Pendidikan alternative, three in one: Pendidikan rumah, masyarakat, dan sekolah. Di pondok pesantren tidak hanya transformasi keilmuan agama saja namun lebih spesifik dalam memperbaiki akhlak dengan menerapkan system kedisiplinan yang tinggi melalui pogram-program kegiatan yang terjadwal dan penerapan peraturan-peraturan yang dikoordinir oleh ketua pondok pesantren. Atas penulis melakukan penelitian tentang model kepemimpinan ketua pondok pesantren dalam meningkatkan kedisiplinan santri di Podok pesantren Darun Nasyiin Bumi Jawa Batanghari Nuban Lampung Timur. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Adapun Teknik pengumpulan datanya menggunakan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian menunjukkan model kepemimpinan ketua pondok pesantren dalam meningkatkan kedisiplinan santri di Podok pesantren Darun Nasyiin adalah menggunakan model tradisional yakni bertujuan agar para santri tunduk atau mau menjalankan peraturan untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan. Cara menerapkan peraturan-peraturan itu harus dilaksanakan dan kalaupun tidak dilaksanakan akan mendapat sanksi (hukuman atau takzir) yang berupa sasaran fisik maupun materi